Jangkauan Google, penyebaran nya - perangkat lunak untuk perangkat ke hasil pencarian Profil standar untuk situs penerbitan blog - telah menjadi kenyataan hidup secepat Internet telah berkembang dan berubah, menemukan jalan mereka ke dalam kehidupan sehari-hari kita di setiap kesempatan. Dalam bentuk tablet dan smartphone membawa akses internet dalam pengalaman sehari-hari, dan menyelamatkan kita lebih dekat daripada sebelumnya untuk informasi kami, telah mengikuti Google. Dalam sistem operasi Android, dalam kurang dari satu dekade, standar industri untuk penjaga baru dari Web telah menyebar luas. Seperti kita ketahui, karena kedua Google dan fokus pada di-rumah inovasi dan bijaksana juga, bahkan dari keuntungan wawasan terkecil, dan ini mulai menjanjikan.
Google sangat baik di mengendus masa depan, dan kembali kepada kami dengan cara yang paling menguntungkan mungkin - sampai pindah produknya mudah di toolbox bagi kita untuk bertanya pada diri sendiri apa yang telah kita lakukan sebelumnya mereka. Tapi "membuang segala sesuatu di dinding" pendekatan, bahkan mengintegrasikan dengan fokus Google pada pengalaman pengguna, Anda tidak bisa menang setiap kali. Hanya prospek tidak terus di bawah seperti sejumlah besar eksperimen dan pendekatan open-tangan. Perjalanan ini telah menjadi bergulir dari pertama kali dan kembali penyerapan aturan baru: semuanya dalam pengujian beta, sepanjang waktu. Kehilangan produk Google yang Anda cintai, kemungkinan Anda akan melihat fitur yang melanda tampilan mewah Anda pada sesuatu yang lain segera.
16 Produk Google Yang Gagal
Tidak semua proyek dari Google berhasil, ada beberapa proyek dari Google yang gagal. Walaupun produk tersebut tampak revolusioner, hebat, dan bisa bersaing dengan yang lain, tetapi ternyata tidak mampu menarik minat penggunanya sehingga harus dihentikan sesaat setelah diluncurkan.Pada artikel ini, kita akan melihat berbagai ini "kegagalan", di seluruh spektrum. Beberapa proyek hanya Analog pada produk yang masih digunakan sampai sekarang gagal. Lainnya yang hadir yang terpecah-pecah dalam berbagai bentuk. Bahkan, Google telah menunjukkan kepada kita banyak tentang sifat pengembangan web, eksperimentasi, dan inovasi dalam dirinya sendiri - dan bahwa kesalahan, memulihkan baik lagi dalam percobaan, tidak benar-benar kesalahan sama sekali.Berikut daftar 16 produk google yang gagal :
Google Video
Sebelum mengakuisisi Youtube dengan USD 1,65 miliar, Google
miliki layanan video sendiri yakni Google Video, mesin pencari video dari
Google Ini dulunya situs berbagi video gratis dan memungkinkan video yang
dipilih untuk jarak jauh tertanam pada situs-situs lain dan memberikan kode
HTML yang diperlukan bersama media, mirip dengan YouTube. Hal ini memungkinkan
situs untuk menjadi tuan rumah banyak video jarak jauh tanpa berlari ke dalam
masalah bandwidth atau kapasitas penyimpanan. Setelah akuisisi Youtube, Google
Video sempat beberapa kali berubah layanan. Diluncurkan tahun 2005, Google
Video bahkan pernah menyasar ke bentuk penyewaan video.
SearchWiki, Knol, dan Sidewiki
SearchWiki, Knol, dan Sidewiki, adalah layanan yang
diciptakan Google untuk membunuh Wikipedia (2008). Layanan terebut dalam bentuk
ekstensi browser. Namun upaya 3 produk ini gagal. Knol ditutup pada Mei 2012.
SearchWiki berhenti beroperasi pada akhir tahun 2010. Dan Sidewiki terhenti
layanannya pada September 2011.
Google Buzz
Masih terngiang bagaimana Google begitu menggembor-gemborkan
layanan ini, merupakan produk google yang dimaksudkan untuk mempermudah sharing
dalam berbagai aktivitas online antara user Google dan akun Gmail. Namun sayang
sekali pada implementasinya ini, Google Buzz dikritik karena masalah privasi
atau keamanan pribadi penggunanya.
Sebenarnya ide produk ini adalah untuk membuat Jejaring
Sosial seperti Facebook atau Twitter, namun ternyata Google Buzz masih sangat
jauh dari gambaran tersebut. Hal itu membuat produk ini gagal dan ditutup di
akhir tahun 2011., Google Buzz bahkan diintegrasikan ke Gmail dan muncul di
laman situs-situs internet bersanding dengan tombol Like Twitter dan Tweet
Facebook. Google Buzz resmi tumbang pada 2011.
Google Lively
Konsepnya sederhana dan menarik. Mungkin merupakan salah
satu produk Google yang paling cepat ditutup dan paling tidak bertahan lama
alias gagal, yakni hanya selama 6 bulan sejak diluncurkan di tahun 2008. Konsep
dari produk ini adalah memberikan kebebasan pada seseorang untuk mengalami
"Kehidupan Online". Dengan konsep bahwa Internet adalah sebuah
"tempat", maka user akan membuat avatarnya dan berinteraksi dengan
teman di Chat Room yang telah disediakan. Dapat dikatakan Google Lively menyerupai
sebuah game virtual online. Pengguna seakan hidup dalam dunia virtual dan berkomunikasi
(chat) via avatar 3D. Sayangnya Google Lively hanya bernafas selama satu
semester di tahun 2008.
Sebab pada implementasinya Google Lively berisikan banyak
bug, glitches, error, atau lag yang mengakibatkan produk ini tidak memiliki
user yang bertahan lama dan komunitaspun tidak terbentuk.
Google Answer
Layanan ini serupa dengan apa yang dimiliki Yahoo!, Yahoo!
Answer, dimana user dapat mengajukan pertanyaan dan pertanyaan tersebut akan
dijawab oleh komunitas user Google. Namun ternyata Google Answer tidak
berkembang pesat seperti Yahoo! Answer dan harus mengalami kegagalan, ini
dikarenakan konsep seperti ini sudah telah terlalu umum dan Google Answers
membutuhkan jawaban sangat akurat dimulai dari sumber, pola bahasa dan seterusnya,
berbeda dari Yahoo! Answers yang memperbolehkan jawaban bebas.Dan jika difikir
secara logika, jika kita bertanya padanya (Google) di mesin pencarian dan
mendapatkan jawaban sangat cepat di hasil penelusuran, mengapa harus perlu
layanan Google Answer? Ini yang menjadikan gagal.
Google Print Ads dan Google Radio Ads
Keduanya menyasar ke bisnis iklan namun dengan media yang
berbeda konvensional (cetak) dan radio. Sayangnya dua proyek iklan ini tak
berkelanjutan. Patut diingat jika dua iklan tersebut menyasar ke audiens
offline. Google metrik sendiri menerjemahkan ke audiens online.Diluncurkan di
tahun 2007 namun karena kepopularannya yang sangat jauh dari harapan maka di
awal tahun 2009, Google terpaksa menghentikan iklannya yang berbasis media
cetak dan radio setelah 2 tahun masa uji coba. Produk ini gagal di pasaran di
karenakan eksekutif tinggi media radio dan percetakan tidak berminat untuk
mengubah sistem perikalanan mereka menjadi metode Google.
Dodgeball
Tahun 2005 Google lakukan dua akuisisi penting: Android dan
Dodgeball. Yang pertama sukses besar. Yang kedua, justru sukses di tempat lain.
Dodgeball sendiri ini merupakan produk networking service yang berdasar pada
lokasi user berada. User akan mengirimkan sebuah broadcast ke user lainnya
melalui sebuah SMS. SMS itu akan memberitahukan user lainnya dimana ia berada,
dan memberikan kembali hal yang serupa ke user yang mengirimkan SMS yakni
berupa lokasi user lain sekitarnya dan tempat-tempat menarik di sekitarnya.Dodgeball
didirikan Dennis Crowley pada Mei 2005 yang kemudian justru tak ada kepastian
tatkala dipinang Google. Dua tahun berkecamuk dengan stres, Dennis Crowley
hengkang dari Google dan mendirikan Foursquare yang sukses hingga sekarang.
Google mengakuisisi Jaiku sebuah situs microblogging pada
tahun 2007 lalu. Tahun 2009, Twitter menggelora dan jadi primadona di seluruh
dunia.Pada tahun yang sama, muncul keretakan di internal Google yang berakibat penutupan
Jaiku.Walaupun tidak terdapat pemberitaan resmi dari google kenapa produk ini
diberhentikan, namun rumor mengatakan bahwa Google ingin lebih berfokus ke
salah satu produk unggulannya, Google+.Konsep dari Jaiku sendiri sangatlah
serupa dengan Twitter yang memperbolehkan user untuk mengupdate status mereka
secara cepat.
Google Notebook dan Shared Stuff
Dua layanan ini akhirnya digantikan atau dilebur dalam
produk sukses Google lainnya seperti Google Docs dan Google Reader. Google Docs
pun kini juga dilebur dalam Google Drive dengan plus penyipanan dokumen dan
berkas di ‘awan’.
Google Health
adalah layanan informasi kesehatan pribadi sentralisasi
(dikenal sebagai layanan catatan kesehatan pribadi) diperkenalkan oleh Google pada
tahun 2008 dan dinonaktifkan pada tahun 2011. Ini merupakan satu dari begitu
banyak produk Google yang tidak cukup meraih ketertarikan publik seperti yang
diharapkan. Layanan ini dirancang sebagai sebuah portal untuk informasi
kesehatan dari pengunanya.adalah layanan informasi kesehatan pribadi
sentralisasi (dikenal sebagai layanan catatan kesehatan pribadi) diperkenalkan
oleh Google pada tahun 2008 dan dinonaktifkan pada tahun 2011. Ini merupakan
satu dari begitu banyak produk Google yang tidak cukup meraih ketertarikan
publik seperti yang diharapkan. Layanan ini dirancang sebagai sebuah portal
untuk informasi kesehatan dari pengunanya.
Secara resmi dikatakan akan tutup pada Januari 2012, namun
semua catatan kesehatan dan data terkait masih dapat didapatkan hingga Januari
2013. Salah satu alasan mengapa produk ini gagal atau ditinggalkan oleh Google
adalah karena penyebarannya yang kecil dan tidak berdampak luas.
Google Reader
Google Reader adalah salah satu produk Google yang gagal dan
ditutup.Diciptakan di awal tahun 2005 dan dirilis di akhir tahun tepatnya pada
bulan Oktober 2005 melalui Google Labs, Google Reader adalah produk Google yang
memperbolehkan user untuk mendapatkan feed atau berita dari RSS website-website
yang mereka inginkan. Website tersebut dapat berupa blog ataupun portal berita
ternama yang menyediakan sarana RSS.
Walaupun popularitas Google Reader pada awalnya sangat baik
dan membuatnya dapat bertahan cukup lama hingga 8 tahun, namun di Juli 2013
Google Reader ditutup dengan alasan kemerosotan pengguna yang terus terjadi
selama 1 tahun penuh.
iGoogle
iGoogle adalah salah satu produk Google yang gagal dan
ditinggalkan.Sebenarnya dari sudut pandang tertentu, iGoogle adalah sebuah
inovasi yang unik. iGoogle memperbolehkan penggunanya untuk memiliki halaman
tersendiri dengan berbagai fitur yang mereka ingini serupa dengan "My
Yahoo." Seperti contohnya news feed, Google Chat, Countdown Timer, daily quote,
atau game dapat mereka letakkan sesuka hati di halaman mereka.
Melihat Google menutup produknya ini, Yahoo tepatnya Marissa
Mayer juga tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Ia membuat My Yahoo memiliki
fitur import bagi pengguna iGoogle. Alasan mengapa Google menutup produk ini
adalah karena mereka merasa bahwa iGoogle tidaklah diperlukan. Mereka melihat
bahwa iGoogle akan perlahan-lahan mengalami kegagalan karena ditinggalkan
penggunanya seiring perkembangan jaman karena smartphone dan sejenisnya.
Google Fast Flip
Google Fast Flip adalah agregator berita online yang dirancang sebagai kombinasi dari unsur-unsur artikel media cetak dan online. Fast Clip ini memiliki banyak konten seperti majalah cetak dan membiarkan pengguna menelusuri secara berurutan melalui kumpulan berita terbaru, berita utama dan topik terpopuler, serta feed dari penerbit atas individu. Pengumuman untuk menghentikan layanan ini datang pada bulan September 2011.
Picnik
Picnik adalah layanan editing foto secara online yang diakuisisi oleh pada tahun 2010. Selama beberapa bulan, aplikasi ini terintegrasi dengan sebagai bagian dari web album Picasa untuk memberikan pengguna lebih banyak pilihan dalam menambahkan efek foto ketika mengedit gambar melalui platform Picasa. Meskipun ini adalah layanan ini sangat bagus pada Januari 2012, tapi Picnik akhirnya mengumumkan bahwa mereka akan menutup aplikasi ini pada tanggal 19 April 2012.
Google Wallet
Google Wallet adalah sebuah teknologi inovatif yang digunakan untuk transaksi uang secara online melalui kartu kredit dengan pengguna smartphone. Smartphone memainkan peran sebagai dompet. Ini adalah ide yang benar-benar keren dan di ambang trend masa depan tapi sayangnya dilaksanakan terlalu cepat untuk massa yang belum teralalu memahami, dan takut implikasi yang salah menyebabkan orang menghindari ide tersebut.
Referensi
Baca Juga Lebih 151 Produk & Layanan Google, Anda Mungkin Tidak Tahu