TS-NEWSMAIL.CF - KASUS perempuan menjajakan diri melalui media online menjadi keprihatinan masyarakat Indonesia. Terlebih Deudeuh Alfi Sahrin (26) seorang PSK via online yang tewas terbunuh di kos-kosannya, oleh seorang pelanggan tetapnya.
Menurut Psikolog Melly Puspita Sari, Psi, M,NLPm, fenomena wanita menjajakan dirinya, lantaran terhimpit faktor ekonomi. Bahkan, wanita yang terjerumus ke lembah prostitusi rata-rata berasal dari kalangan yang berada dan berpendidikan.
Ia menegaskan, faktor ekonomi tidak bisa dijadikan alasan untuk menjajakan diri.
“Tubuh tidak bisa dibeli dengan berapapun banyaknya jumlah materi. Harga diri adalah nilai tertinggi yang harus dijunjung tinggi. Masih banyak pekerjaan lain yang hahal,” ujarnya saat dihubungi Okezone via telefon, Sabtu (18/4/2015).
Menurutnya, lingkungan juga tidak bisa sepenuhnya disalahkan. Meskipun dikelilingi lingkungan buruk, seseorang yang memiliki prinsip hidup lurus, tidak akan mudah terpengaruh untuk melakukan hal-hal negatif.
“Selain membentengi diri dengan agama, prinsip hidup juga menghindarkan seseorang untuk terjerumus ke dalam dunia prostitusi. Jadilah seperti ikan di laut, meskipun air laut asin, tapi dia tidak ikut menjadi asin,” lanjutnya memberi perumpamaan.
(okezone.com)